Minggu, 21 Maret 2010

DIARE

Diagnosis: Diare

Definisi

Faktor yang berhubungan

Batasan karakteristik

NOC

- Bowel Elimination

- Electrolyte and acid-Base Balance

- Fluid balance

- Hydration

- Tretment Behavior: Illness or Injury

Kriteria hasil

-

NIC

- Diarrhoea Management

- ..............

Intervensi

1. on going assesment (pengkajian ulang)

2. nursing therapeutic intervention (intervensi terapeutik perawat)

- Nilai pola defekasi klien dan suruh klien membuat catatan meliputi hal berikut: saat defekasi terjadi, rangsangan yang biasa untuk defekasi,; konsistensi, jumlah, dan frekuensi tinja; tipe, jumlah, dan waktu untuk mengkonsumsi makanan; masukan cairan; riwayat kebiasaan buang air besar dan penggunaaan laksatif; diet; pola olahraga; riwayat obstetri/ginekologi, pengobatan dan pembedahan; obat; perubahan dalam sensasi perianal; dan cara buang air besar yang ada

- Kenali penyebab diare jika memungkinkan (misal viral, rotavirus, HIV; makanan; efek obat-obatan; terapi radiasi; kekurangan gizi (protein); penyalahgunaan obat pencuci perut; stres)

- Jika klien mengalami diare yang encer, peningkatan suhu tubuh, kramperut, dan memiliki riwayat terapi antibiotik, pertimbangan kemungkinan infeksi Clostridium difficile

- Gunakan tindakan pencegahan standard saat merawat pasien yang mengalami diare infeksius; gunakan sarung tangan, dan mencuci tangan

- Ambil sampel tinja menegakkan dan mendiagnosis adanya proses infeksius (misal ova dan parasit, infeksi C. difficile, pembiakan bakteri)

- Jika klien mengalami diare infeksius, hindari menggunakan obat yang memperlambat peristaltik

- Inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi perut; catat apakah perut sering berbunyi

- Nilai dehidrasi dengan mengamati ketegangan kulit di atas sternum dan periksa alur melebar dari lidah. Perhatikan rasa haus yang berlebihan, demam, kepeningan, rasa pusing, palpitasi, kram yang berlebihan, berak berdarah, hipotensi, dan gejala shock

- Amati gejala kehilangan sodium dan potassium (misal kelelahan, kram perut atau kaki, disritmia). Catat hasil laboratorium elektrolit

- Monitor dan catat intake dan output; catat oliguria dan urin yang pekat. Ukur berat jenis soesifik urin jika memungkinkan

- Timbang berat badan klien dan catat penurunan beratnya

- Berikan air bersih selama diperbolehkan (misal soda bening, Jell O), sajikan suam-suam kuku

- Untuk anak-anak yang mengalami diare berikan cairan terapi rehidrasi oral (Pedialyte) selama diperintahkan oleh dokter

- Jika diare berkaitan dengan kanker atau perawatn kanker, segera setelah infeksi penyebab diare disingkirkan, beri obat seperti diperintahkan untuk menghentikan diare

- Jika terjadi diare kronis dan terjadi karena kekurangan gizi, konsultasikan dengan praktisi perawatan primer untuk makanan yang dianjurkan dan penggunaan formula terhidrolisa yang mungkin dalam mempertahankan nutrisi, sementara sistem gastrointestinal sembuh

- Anjurkan klien untuk makan dalam porsi kecil dan sering, anjurkan untuk mengkonsumsikan makanan yang biasanya menyebabkan konstipasi serta mudah dicerna (misal nanas, krakers, kue kering yang asin (pretzel), nasi, kentang, dan saus apel). Anjurkan klien menghindari produk susu, makanan berserat tinggi dan kafein ( dark soda, teh, kopi, coklat)

- Sediakan pispot, toilet yang tersedia dengan mudah

- Sediakan keutuhan kulit perirektal. Bersihkan dengan bahan pembersih ringan (pembersih kulit perineal), berikan salep pelindung pm. Jika kulit masih terkelupas dan kering, oleskan wound hydrogel. Hindari pengguanaan rektal Foley kateter

- Jika klien mendapat makanan lewat selang, jangan menganggap hal ini merupakan penyebab diare. Lakukan penilaian yang lengkap untuk menegakkan penyebab lain, seperti efek obat, sorbitol dalam obat atau infeksi

- Jika pasien mendapat makanan lewat selang, anjurkan formula yang mengandung bulking agen yseperti Jevity. Catat tetesan infus, dan cegah kontaminasi makanan dengan membersihkan botol setiap 8 jam dan menggantinya menggantinya setiap 24 jam

3. home care intervention (perawatan di rumah)

- Nilai kebersihan umum rumah dan cara penyajian makanan. Dukung prinsip kebersihan selama pengolahan makanan

- Nilai cara menangani pakaian kotor jika klien hanya berada di tempat tidur atau mengalami inkontinensia. Instruksikan atau dukung tindakan pencegahan standard bersama keluarga dan tindakan pencegahanbloodborne pathogen bersama perwakilan perawat

- Bila menilai riwayat obat, masukkan obat-obatan yang dijual bebas, yang umum dan yang saat ini digunakan untuk menangani diare. Instruksikan klien untuk tidak mencampur melebihi perbandingan bila merawat diri sendiri

4. health education (pendidikan kesehatan)

- Anjurkan menghindari kopi, rempah-rempah, produk susu dan makanan yang dapat mengiritasi atau merangsang sistem gastrointestinal

- Ajarkan metode minum obat anti diare yang benar, jelaskan efek sampingnya

- Jelaskan bagaimana cara mencegah penyebaran penyakit diare infeksius (misal mencuci tangan dengan cermat, penanganan dan penyimpanan makanan yang tepat)

- Bantu klien untuk menentukan stesor danh menyusun rencana pengurangan stres yang benar

- Ajarkan tanda-tanda dan gejala-gejala dehidrasi serta ketidakseimbangan elektrolit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah yang santun, terimakasih