Minggu, 21 Maret 2010

KOPING TIDAK EFEKTIF

Diagnosis: Koping Tidak Efektif

Definisi

Ketidakmampuan untuk membentuk penilaian yang benar dari stressor, pemilihan respon tidak adekuat, dan/atau ketidakmampuan untuk menggunakan sumber-sumber yang tersedia

Faktor yang berhubungan

- Perbedaan gender dalam strategi koping

- Tingkat percaya diri tidak adekuat dalam kemampuan koping

- Ketidakpastian

- Dukungan sosial tidak adekuat yang dibentuk dari karakteristik atau hubungan

- Tingkat kontrol persepsi tidak adekuat

- Derajat pengobatan tingkat tinggi

- Krisis situasional atau maturasional

- Gangguan dalam pola penurunan ketegangan

- Kesempatan untuk mengantisipasi stresor tidak adekuat

- Ketidakmampuan untuk menyimpan energi yang adaptif

- Gangguan dalam pola penilaian terhadap terapi

Batasan karakteristik

- Gangguan tidur

- Penyalahgunaan bahan kimia

- Penurunan penggunaan dukungan sosial


NOC

Kriteria hasil

- Mengungkapkan kemampuan untuk menaggulangi dan meminta bantuan jika perlu

- Menunjukkan kemampuan untuk memecahkan masalah dan ikut serta bermasyarakat

- Mempertahankan bebas dari perilaku yang destruktif pada diri sendiri maupun orang lain

- Mengkomunikasikan kebutuhan dan berunding dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan

- Mendiskusikan bagaimana tekanan kehidupan yang ada melebihi strategi penanggulangan yang normal

- Menemukan kecepatan penyakit dan kecelakaan tidak melebihi tingkat perkembangan dan usia

NIC

Intervensi

1. on going assesment (pengkajian ulang)

-

2. nursing therapeutic intervention (intervensi terapeutik perawat)

- Amati penyebab tidak efektifnya penaggulanagn seperti konsep diri yang buruk, kesedihan, kurangnya ketrampilan dalam memecahkan masalah, kurangnya dukungan, atau perubahan yang ada dalam hidup.

- Amati kekuatan seperti kemampuan untuk menceritakan kenyataan dan mengenali sumber tekanan

- Monitor risiko membahayakan diri atau orang lain dan tangani secara tepat

- Bantu pasien menentukan tujuan yang realistis dan mengenali ketrampilan dan pengetahuan pribadi

- Gunakan komunikasi empatik, dan dorong pasien/keluarga untuk mengungkapkan ketakutan, mengekspresikan emosi, dan menetapkan tujuan

- Anjurkan pasien untuk membuat pilihan dan ikut serta dalam perencanaan perawatan dan aktivitas yang terjadwal

- Berikan aktivitas fisik dan mental yang tidak melebihi kemampuan pasien (misal bacaan, televisi, radio, ukiran, tamasya, bioskop, makan keluar, perkumpulan sosial, latihan, olahraga, permainan)

- Jika memiliki kemampuan fisik, anjurkan latihan aerobik yang sedang

- Gunakan sentuhan dengan izin. Berikan pasien pijatan punggung berupa usapan perlahan dan berirama dengan tangan. Gunakan 60 kali usapan dalam semenit selama 3 menit pada luasan 2 inchi pada kedua sisi mulai dari daerah atas ke bawah

- Berikan informasi perihal perawatan sebelum perawatan diberikan

- Diskusikan perubahan dengan pasien

- Diskusikan tentang kemampuan pasien/keluarga mengubah su\ituasi atau kebutuhan untuk menerima situasi

- Gunakan pendengaran dan penerimaan aktif dalam membantu pasien mengekspresikan emosi seperti mengangis, bersalah, dan rasa marah (dalam batasan yang tepat)

- Hindari penenangan yang salah; berikan jawaban jujur dan berikan hanya informasi yang diminta

- Dorong pasien untuk menggambarkan tekanan yang dihadapi sebelumnya dan mekanisme penganggulangan yang digunakan

- Dukunglah perilaku penanggulangan; berikan pasien waktu untuk bersantai

- Bantu pasien untuk menjelaskan arti gejala yang mereka miliki

- Anjurkan penggunaan relaksasi perilaku kognitif (misal terapi musik,guided imagery)

- Gunakan teknik selingan selama prosedur yang menyebabkan klien merasa ketakutan

- Gunakan cara menghilangkan kepekaan yang sistematis ketika memperkenalkan orang-orang baru, tempat, atau prosedur yang mungkin menyebabkan ketakutan dan merubah penanggulangan

- Berikan pasien/keluarga video tentang prosedur yang menakutkan untuk dilihat sebelum prosedur dilaksanakan

- Tunjukkan konseling selama diperlukan

3. home care intervention (perawatan di rumah)

- Amati keluarga atas pola perilaku penaggulangan. Dapatkan riwayat pasien dan keluarga jika mungkin

- Nilai kecenderungan bunuh diri. Hubungi perawat kesehatan jiwa sesegera mungkin jika terindikasi

- Hubungi layanan sosial medis untun evakuasi dan konseling, yang akan meningkatkan penganggulangan yang cukup sebagai bagian dari rencana perawatan medis. Jika tidak ada diagnosis medis utama yang telah dibuat, minta layanan sosial medis untuk membantu kontak dukungan masyarakat

- Jika pasien terlibat dalam sistem kesehatan jiwa, ikut serta secara aktif dalam tim perencanaan kesehatan jiwa

- Rujuk pasien/keluarga pada kelompok-kelompok pendukung

- Monitoring pengobatan, kontrak denga pasien,........... dari tanggung pemberi pelayanan.................

4. health education (pendidikan kesehatan)

- Ajarkan klien cara mengatasi masalah. Tentukan pada mereka penyebab dan masalah dan tulis keuntungan dan kerugian dari pilihan mereka

- Berikan informasi kepada keluarga yang menyangkut pengobatan

- Ajarkan teknik relaksasi

- Anjurkan untuk mendengarkan musik, ajarkan guided imagery

- Jalin kedekatan dengan klien untuk mengembangkan instrumen pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan strategi koping

- Ajarkan pada klien tentang sumber-sumber yang tersedia di komunitas (terapis, konselor)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah yang santun, terimakasih