Jumat, 19 Maret 2010

GAGAL JANTUNG


A. Definisi

Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan/atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolik secara abnormal.

B. Etiologi

Kelainan otot jantung. Gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung, menyebabkan menurunnya kontraktilitas jantung. Kondisi yang mendasari penyebab kelainan fungsi otot mencakup aterosklerosis koroner, hipertensi arterial dan otot degeneratif atau inflamasi.

Aterosklerosis koroner, mengakibatkan disfungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot jantung. Terjadi hipoksia dan asidosis (akibat penumpukan asam laktat). Infark miokardium (kematian sel jantung) biasanya mendahului terjadinya gagal jantung.

Hipertensi sistemik atau pulmonal (peningkatan afterload) meningkatkan beban kerja jantung dan mengakibatkan hipertrofi serabut oto jantung.

Peradangan dan penyakit miokardium degeneratif berhubungan dengan gagal jantung karena secara langsung merusak serabut otot jantung menyebabkan kontraktilitas menurun.

Gangguan aliran darah melalui jantung seperti stenosis katup semiluner, ketidakmampuan jantung untuk mengisi darah seperti tamponade pericardium, perikarditis konstruktif atau stenosis katup AV, atau pengosongan jantung abnormal seperti insufisiensi katup AV. Peningkatan mendadak afterload akibat meningkatnya tekanan darah sistemik seperti hipertensi maligna.

Faktor sistemik, meningkatnya laju metabolisme (mis. Demam, tirotoksikosis), hipoksia dan anemia. Asidosis (respiratorik atau metabolic) dan abnormalitas elektrolit dapat menurunkan kontraktilitas jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah yang santun, terimakasih